- Parabola: suatu grafik yang persamaannya y=ax^2 + bx + c, dengan a tidak sama dengan nol.
- Pencerminan: suatut ransformasi (gerakan) dari bentuk geometri dengan suatu cermin
- Persamaan: kalimat matematika yang memiliki simbol "sama dengan" di dalamnya
- Persamaan kuadrat: persamaan dimana pangkat tertinggi dari variabel (peubah) adalah dua
- Persamaan Pecahan: persamaan yang memuat peubah atau variabel di dalam penyebutnya
- Persamaan Irasional: persamaan yang memuat peubah atau variabel di dalam tanda akar.
- Persegi panjang: seuatu segiempat yang mempunyai empat sudut siku-siku
- Persen: pembagian dengan seratus
- Pertidaksamaan: suatu kalimat/pernyataan yang memiliki satu dari simbol-simbol "tidak sama dengan, kurang dari, lebih dari, kurang dari sama dengan dan lebih dari sama dengan"
- Pertidaksamaan Linear Dua Variabel: kalimat terbuka matematika yang memuat dua variabel, dengan masing-masing variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan
- Perbandingan Senilai: dua perbandingan yang nilainya sama
- Perbandingan Berbalik Nilai: dua perbandingan yang harganya saling berkebalikan
- Pertidaksamaan: kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan dan mengandung variabel.
- Pertidaksamaan Linear: pertidaksamaan yang pangkat tertinggi variabelnya adalah satu dan tidak mengandung tanda "="
- Program Linear: menentukan nilai optimum dengan model matematika dan grafik fungsi linear
- Range: dalam statistik disebut "sebaran" ialah selisih antara angka data tertinggi dengan anka yang terendah
- Rasio: pembanding antara suku ke dua dengan suku pertama, suku ketiga dengan suku ke dua dan seterusnya pada barisan geometri; hasil bagi dari dua bilangan yang memiliki satuan sama
- Rataan Sementara: titik tengah interval yang sejajar dengan nilai deviasi 0 dari daftar distribusi frekuensi interval kelas
- Sigma: jumlah dari bilangan-bilangan
- Skala : bentuk perbndingan senilai dari ukuran suatu besaran nyata
- Statistik: catatan angka-angka (bilangan), perangkaian
- Statistika: pengetahuan yang berhubungan dengan cara penyusunan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan mengenai suatu keseluruhan berdasarkan data pada sampel
- Subtitusi: mengganti atau menyatakan salah satu variabel dengan variabel lainnya; dalam sistem persamaan dengan dua peubah, subtitusi merupakan proses penyelesaian sebuah persamaan untuk mencari sebuah peubah dan mesubtitusikan hasilnya ke persamaan kedua untuk mendapatkan satu persamaan dalam satu peubah
- Suku: semua bilangan dalam sebuah barisan atau bagian polinomial yang terpisah dengan tanda + atau -
- Sumbu Simetri: garis putus-putus atau lipatan suatu bangun datar untuk menghasilkan tepat dua bagian yang sama
- Sumbu-x: garis bilangan horisontal pada grafik koordinat
- Sumbu-y: garis bilangan vertikal pada grafik koordinat
- Titik Optimum: titik sudut yang memenuhi daerah himpunan penyelesaian
- Transformasi: suatu operasi pada bangun geometri pada setiap titik-titiknya sehingga bangun tersebut menjadi bangun yang baru
- Translasi: suatu transformasi (gerakan) dari bentuk geometri dengan suatu pergeseran tanpa perputaran
- Transpose Matriks: matriks yang diperoleh dengan menukar baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris
- Variabel: faktor / unsur yang ikut menentukan perubahan
- Volume: jumlah satuan kubik bagian dalam suatu bangun ruang
- Absis: jarak di sepanjang sumbu horisontal pada grafik koordinat
- Akar Senama: akar-akar yang memiliki indeks sama
- Akar Sejenis: akar-akar yang memiliki indeks maupun radikal (bilangan pokok sama)
- Akar-akar persamaan kuadrat: penyelesaian persamaan kuadrat
- Anggota himpunan: Suatu objek dalam suatu himpunan
- Aritmatika: operasi hitung pada bilangan bulat positif dengan operasi penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian.
- Asimtot: garis putus-putus pada sebuah grafik yang mewakili batas nilai dimana fungsi rasional atau hiperbola atau hiperbola terdefinisi
- Barisan: urutan bilangan-bilangan menurut suatu aturan tertentu
- Barisan Aritmatika: barisan bilangan dimana setiap suku setelah suku pertama berlaku tambahkan bilangan tertentu pada suku sebelumnya; barisan bilangan yang selisih dua suku berdekatan selalu sama
- Barisan Fibonacci: besar suatu suku merupakan hasil penjumlahan dari suku sebelumnya
- Barisan Geometri: suatu barisan bilangan dengan suku-sukunya merupakan hasil kali suku sebelumnya dengan pengali yang tetap; barisan bilangan dimana perbandingan suatu suku dengan suku sebelumnya selalu tetap
- Bayangan: posisi akhir dari suatu bangun yang dihasilkan dari suatu transformasi
- Beda: selisih suku ke dua dengan suku pertama, suku ketiga dengan suku ke dua dan seterusnya pada barisan aritmatika
- Belah Ketupat: Suatu jajargenjang dengan empat sisi yang sama panjang.
- Bentuk Akar: akar dari suatu bilangan yang nilainya merupakan bilangan irasional
- Bilangan: kombinasi angka-angka, seperti 12.456 atau 3.609
- Bilangan Cacah: Bilangan yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, ....
- Bilangan Kompleks : gabungan antara bilangan real dan bilangan imaginer yang dilambangkan z = a + bi
- Bilangan Komposit : bilangan yang memiliki faktor lebih dari dua
- Bilangan Pokok: Apabila suatu bilangan ditulis dalam bentuk perpangkatan, bilangan yang digunakan sebagai faktor disebut bilangan pokok.
- Bilangan Prima : bilangan asli yang mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Seperti 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19 dan seterusnya
- Bilangan Prima Mutlak : bilangan prima yang jika angka-angkanya ditukar tempat hasilnya tetap prima. Seperti 17 dan 71, 13 dan 31
- Bilangan Pokok: pada pemangkatan x^n, x adalah bilangan pokok
- Bilangan Rasional : bilangan yang dapat dibentuk menjadi a/b dimana a dan b bilangan asli dan b tidak sama dengan nol; bilangan yang terukur
- Bilangan Real: terdiri atas dua jenis bilangan yaitu bilangan rasional dan irasional
- Bilangan Imaginer/khayal/maya : bilangan yang tidak nyata atau tidak real
- Bilangan Irasional: suatu bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan menggunakan bilangan rasional (hasil bagi dua bilangan bulat atau desimal berulang); bilangan yang tidak terukur; bilangan-bilangan yang dibelakang koma tak terhingga, tidak teraturdan tidak dapat dinyatakan dalam pecahan
- Bruto: Berat Kotor, berat barang dengan kemasan.
- Daerah Asal: himpunan semua nilai x (bilangan pertama dalam setiap pasangan berurutan)
- Daerah Kawan: himpunan semmua nilai y (bilangan kedua dalam setiap pasangan berurutan)
- Daerah Penyelesaian: daerah yang dibatasi oleh garis yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear
- Data: segala informasi yang didapat dalam bentuk angka, bukan angka atau lambang dari suatu pengamatan yang dilakukan pada populasi atau sampel
- Data Diskrit: data yang diperoleh dari hasil menghitung atau mencacah
- Data Kontinu: data yang diperoleh dari hasil mengukur
- Data Kualitatif: data yang berbentuk kategori atau atribut
- Data Kuantitatif: data yang berupa bilangan
- Deret: penjumlahan suku-suku suatu bilangan
- Deret Aritmatika: jumlah dari suku-suku barisan aritmatika
- Deret Divergen: deret geometri tak hingga dengan r > 1 atau r < -1 dan tidak memiliki limit jumlah
- Deret Geometri: jumlah dari suku-suku barisan geometri
- Deret Geometri Tak Hingga: deret geometri yang banyak sukunya tak hingga
- Deret Konvergen: deret geometri tak hingga dengan -1 < r < 1 dan memiliki limit jumlah
- Diagonal: suatu garis lurus yang menghubungkan dua sudut yang berbeda dari suatu bangun
- Diagram: gambar yang menyajikan data tentang sesuatu masalah
- Diagram Batang: Gambar yang menggunakan batang secara horizontal atau vertikal untuk menunjukkan suatu data.
- Diagram Garis: Grafik yang menggunakan segmen garis untuk menunjukkan perubahan data.
- Diagram Lingkaran: Bagan lingkaran dengan membagi luas lingkaran oleh juring yang mewakili suatu dat; jumlah data pada setiap juring harus 100%.
- Diagram Venn: Suatu representasi grafis dari suatu himpunan atau himpunan-himpunan.
- Diskon: Potongan harga suatu barang
- Eksponen: pada pemangkatan x^n, dimana n adalah eksponen
- Elemen: anggota sebuah himpunan
- Eliminasi: melenyapkan; dalam sistem persamaan, eliminasi berarti proses menggabungkan persamaan untuk menghilangkan salah satu peubahnya sehingga lebih mudah dikerjakan
- Faktor: suatu bilangan yang membagi bilangan lain dengan tepat, disebut juga pembagi
- Faktor Skala: suatu bilangan yang mengalikan bilangan-bilangan lain untuk merubah ukurannya
- Frekuensi: Banyak kalinya suatu data muncul
- FPB: Faktor Persekutuan Terbesar
- Fungsi: suatu aturan, biasanya berupa persamaan, tabel, atau grafik yang menghubungkan setiap anggota (biasanya suatu bilangan) dari satu himpunan bilangan pada anggota tertentu himpunan bilangan lain
- Fungsi Eksponen: fungsi yang variabel bebasnya menjadi pangkat dari suatu bilangan
- Fungsi Linear: pemetaan suatu titik melalui persamaan linear dengan dua variabel
- Fungsi Objektif: fungsi yang dioptimumkan (dimaksimumkan atau diminimumkan) dari model matematika pada program linear
- Fungsi Siklometri: invers dari fungsi trigonometri, seperti y = arc sin x, y = arc cos, y = arc tan x dsb
- Fungsi Transenden: fungsi yang bukan merupakan fungsi aljabar
- Fungsi Trigonometri: meliputi fungsi-fungsi y = sin x, y = cos x, y = tan x dan sebaginya, dengan x menyatakan besar suatu sudut (radian atau derajat) dan y menyatakan nilai fungsi
- Fungsi Tujuan: fungsi yang menunjukkan sasaran dari pengoptimalan yang mungkin dicapai berdasarkan batas-batasan yang ada pada program linear
- Garis: Lintasan lurus tanpa akhir dalam dua arah berlawanan.
- Garis Bagi Dalam Segitiga: garis yang ditarik dari suatu titik sudutdan membagi sudut itu menjadi dua bagian yang sama besar
- Garis Bagi Luar Segitiga: garis yang membagi 2 sama besar sudut luar dari titik sudut segitiga
- Garis Berat Segitiga: garis yang ditarik dari suatu titik sudut segitiga ke titik tengah sisi di depannya
- Garis Berpotongan: garis-garis yang tepat berpotongan pada suatu titik
- Garis Bilangan: Garis untuk mewakili bilangan
- Garis Selidik: garis lurus yang menyilidiki setiap titik optimum sehingga didapat nilai optimum
- Garis Sumbu : suatu garis yang ditarik dari titik tengah suatu sisi dan tegak lurus sisi tersebut
- Garis Tinggi Segitiga: garis yang ditarik dari suatu titik sudut tegak lurus sisi depannya
- Gradien: gradien dari suatu garis adalah rasio dari perubahan pada y terhadap perubahan pada x
- Grafik: sebuah gambar yang menyatakan jawaban persamaan matematika
- Himpunan: kumpulan benda-benda yang jelas (real) atau tidak jelas (abstrak)
- Himpunan Penyelesaian: himpunan jawaban dari persamaan atau pertidaksamaan
- Himpunan Semeste: Himpunan yang memuat semua objek di bawah pertimbangan.
Latihan Soal-soal Materi Kelas X
01_Review Uji Kompetensi Bentuk Pangkat (Eksponen)
02_Review Uji Kompetensi Bentuk Akar
03_Review uji Kompetensi Logaritma
Latihan Soal-soal Materi Kelas XI
Latihan Soal-soal Materi Kelas XII
Latihan Soal-soal Kelas 6
01_Bilangan Bulat
02_Satuan Volume dan Debit
03_Bangun Datar dan Bangun Ruang
Latihan Soal-soal Kelas 5
Latihan Soal-soal Kelas 4
Latihan Soal-soal Kelas 3
Latihan Soal-soal Kelas 2
Latihan Soal-soal Kelas 1
01_Bilangan Bulat
02_Satuan Volume dan Debit
03_Bangun Datar dan Bangun Ruang
Latihan Soal-soal Kelas 5
Latihan Soal-soal Kelas 4
Latihan Soal-soal Kelas 3
Latihan Soal-soal Kelas 2
Latihan Soal-soal Kelas 1
Assalamu'alaikum wr.wb.
Yang kami hormati bapak kepala sekolah. Yang Kami hormati bapak wali kelas. Yang kami hormati pula bapak dan ibu guru kami. Juga rekan-rekan yang saya cintai.
Pertama-tama kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan rahmat-Nya yang diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul, ber-muwajahah di tempat ini, ditempat yang berbahagia ini.
Rekan-rekan yang saya cintai.
Kita tahu bahwa masa muda masa yang sangat labil. Mudah dipengaruhi oleh banyak faktor baik positif maupun negatif. Biasanya faktor negatiflah yang lebih cepat diserap oleh kawan-kawan kita yang lainnya. Ini tentu berakibat buruk terhadap kehidupan dimasa yang akan datang.
Bisa kita lihat diberbagai media baik media cetak maupun elektronik, juga dalam kehidupan sehari-hari ini. Tingkah laku mereka sangat tidak terpuji. Ini tentu sangat disayangkan oleh kita yang merasa satu generasi. Mereka ada yang hamil diluar nikah, ada yang ikut geng motor, ada yang bolos sekolah ada yang jadi pecandu narkoba dan lain sebagainya. Sehingga generasi kita tercoreng oleh tingkah segelintir dari generasi muda yang tidak bertanggung jawab.
Rekan-rekan yang saya banggakan.
Kita sebagai generasi muda yang masih diberi kesadaran kiranya untuk selalu saling mengingatkan akan bahaya-bahaya pergaulan bebas di atas, pergaulan negatif di atas. Jangan sampai kita jadi korban namun kita sendiri tidak merasa bahwa kita jadi korban.
Kiranya sudah bukan saatnya lagi kita mudah tergoda dan terbujuk, bukan saatnya lagi kita tidak punya pendirian. Kita harus menyadari hidup yang sekali ini harus dimanfaatkan secara baik-baik. Jangan sampai kita menyianyiakan masa muda ini yang kemudian menyesal dimasa tua.
Kita harus punya prinsip dalam hidup, kita harus mandiri dan mampu membawa diri sehingga bukan kita yang menjadi korban jaman, bukan kita yang menjadi korban lingkungan. tetapi mari kita menjadi generasi yang justru mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
Sebagai generasi muda, banyak potensi yang bisa kita kembangkan. Banyak potensi yang bisa kita optimalkan. Bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk kita sendiri. Untuk kebaikan kita dimasa yang akan datang.
Rekan-rekan dan hadirin yang saya banggakan.
Marilah sudah saatnya kita sebagai generasi muda untuk bangkit dari tidur dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita pun mampu. Kita punya sesuatu yang berharga yang patut diperhitungkan. Kita pastikan bahwa kita bukan generasi sampah yang bisanya hanya menjadi beban orang tua dan beban lingkungan.
Sebagai pelajar barangkali empat langkah sederhana ini bisa kita praktekkan mulai saat ini. Kita menentukan nasib kita dimasa depan. Karenanya saya berpesan kepada rekan-rekan semua marilah kita manfaatkan masa muda ini sebaik-baiknya agar masa depan kita cerah.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada salah kata.
Assalamu'alaikum wr.wb.
Yang kami hormati bapak kepala sekolah. Yang Kami hormati bapak wali kelas. Yang kami hormati pula bapak dan ibu guru kami. Juga rekan-rekan yang saya cintai.
Pertama-tama kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan rahmat-Nya yang diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul, ber-muwajahah di tempat ini, ditempat yang berbahagia ini.
Rekan-rekan yang saya cintai.
Kita tahu bahwa masa muda masa yang sangat labil. Mudah dipengaruhi oleh banyak faktor baik positif maupun negatif. Biasanya faktor negatiflah yang lebih cepat diserap oleh kawan-kawan kita yang lainnya. Ini tentu berakibat buruk terhadap kehidupan dimasa yang akan datang.
Bisa kita lihat diberbagai media baik media cetak maupun elektronik, juga dalam kehidupan sehari-hari ini. Tingkah laku mereka sangat tidak terpuji. Ini tentu sangat disayangkan oleh kita yang merasa satu generasi. Mereka ada yang hamil diluar nikah, ada yang ikut geng motor, ada yang bolos sekolah ada yang jadi pecandu narkoba dan lain sebagainya. Sehingga generasi kita tercoreng oleh tingkah segelintir dari generasi muda yang tidak bertanggung jawab.
Rekan-rekan yang saya banggakan.
Kita sebagai generasi muda yang masih diberi kesadaran kiranya untuk selalu saling mengingatkan akan bahaya-bahaya pergaulan bebas di atas, pergaulan negatif di atas. Jangan sampai kita jadi korban namun kita sendiri tidak merasa bahwa kita jadi korban.
Kiranya sudah bukan saatnya lagi kita mudah tergoda dan terbujuk, bukan saatnya lagi kita tidak punya pendirian. Kita harus menyadari hidup yang sekali ini harus dimanfaatkan secara baik-baik. Jangan sampai kita menyianyiakan masa muda ini yang kemudian menyesal dimasa tua.
Kita harus punya prinsip dalam hidup, kita harus mandiri dan mampu membawa diri sehingga bukan kita yang menjadi korban jaman, bukan kita yang menjadi korban lingkungan. tetapi mari kita menjadi generasi yang justru mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
Sebagai generasi muda, banyak potensi yang bisa kita kembangkan. Banyak potensi yang bisa kita optimalkan. Bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk kita sendiri. Untuk kebaikan kita dimasa yang akan datang.
Rekan-rekan dan hadirin yang saya banggakan.
Marilah sudah saatnya kita sebagai generasi muda untuk bangkit dari tidur dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita pun mampu. Kita punya sesuatu yang berharga yang patut diperhitungkan. Kita pastikan bahwa kita bukan generasi sampah yang bisanya hanya menjadi beban orang tua dan beban lingkungan.
Sebagai pelajar barangkali empat langkah sederhana ini bisa kita praktekkan mulai saat ini. Kita menentukan nasib kita dimasa depan. Karenanya saya berpesan kepada rekan-rekan semua marilah kita manfaatkan masa muda ini sebaik-baiknya agar masa depan kita cerah.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada salah kata.
Assalamu'alaikum wr.wb.
CREATED BY: AZLAN ANDARU
Assalamualaikum Wr. Wb dan Selamat siang,
Yang terhormat Ayahanda Ketua Jurusan Matematika, Drs. Muh. Darwis, M.Pd.
Yang saya hormati Bapak/Ibu dosen serta rekan – rekan mahasiswa yang saya banggakan.
Pertama – tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat yang sederhana ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan karena merupakan kebanggaan dan suatu kehormatan bagi saya berdiri di sini guna menyampaikan pidato singkat mengenai Dampak dari Globalisasi.
Yang saya hormati Bapak/Ibu dosen serta rekan – rekan mahasiswa yang saya banggakan.
Pertama – tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat yang sederhana ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan karena merupakan kebanggaan dan suatu kehormatan bagi saya berdiri di sini guna menyampaikan pidato singkat mengenai Dampak dari Globalisasi.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin bertanya, Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Tentu jawabanya adalah ya. Oleh sebab itu, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang disadari atau tidak kita lakukan dari penyebab globalisasi. Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi. Di era globalisasi ini, banyak sekali perubahan terhadap hal – hal baru, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa kita dapatkan dan rasakan dengan cepat atau instan.
Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil, truk, dan lain - lain. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang mulai dari anak TK hingga usia lanjut. Kenapa tidak? Hand phone sudah menjadi life style atau gaya hidup masyarakat di era modern ini.
Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer atau laptop yang dilengkapi dengan jaringan internet yang memudahkan kita mengakses informasi dan lain - lain. Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dampak lain yang kita rasakan saat ini ialah sepertinya orang-orang Indonesia sudah tidak mengidolakan bahasanya sendiri, banyak orang yang lebih bangga dan membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri orang lain. Ini adalah dampak yang negatif, suatu hal yang tidak lazim bukan? Di mana di Negara lain bahasa kita di pelajari secara mendalam oleh mereka, sedangkan kita sendiri sebagai warga Negara ini sudah acuh tak acuh terhadap bangsa Indonesia. Lalu, apa akibatnya jika ini lama berlangsung? Tidak hanya budaya kita yang di ambil Negara lain, tetapi bisa jadi bahasa kita di ambil Negara lain.
Menurut saya, salah satu penyelesaiannya ialah mengajarkan kepada geneasi muda dengan cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan etika dan budaya bangsa kita sehingga para generasi muda kita akan meneladani itu semua. Jikalau para orang tuanya saja sudah tidak dapat meneladani , pada siapa lagi saya selaku generasi muda harus belajar penggunaan bahasa yang baik. Apa kata dunia ?
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bawha setiap orang telah merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Menjadikan ilmu yang kita miliki sebagai filter untuk menyaring budaya – budaya barat. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.
Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil, truk, dan lain - lain. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang mulai dari anak TK hingga usia lanjut. Kenapa tidak? Hand phone sudah menjadi life style atau gaya hidup masyarakat di era modern ini.
Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer atau laptop yang dilengkapi dengan jaringan internet yang memudahkan kita mengakses informasi dan lain - lain. Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dampak lain yang kita rasakan saat ini ialah sepertinya orang-orang Indonesia sudah tidak mengidolakan bahasanya sendiri, banyak orang yang lebih bangga dan membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri orang lain. Ini adalah dampak yang negatif, suatu hal yang tidak lazim bukan? Di mana di Negara lain bahasa kita di pelajari secara mendalam oleh mereka, sedangkan kita sendiri sebagai warga Negara ini sudah acuh tak acuh terhadap bangsa Indonesia. Lalu, apa akibatnya jika ini lama berlangsung? Tidak hanya budaya kita yang di ambil Negara lain, tetapi bisa jadi bahasa kita di ambil Negara lain.
Menurut saya, salah satu penyelesaiannya ialah mengajarkan kepada geneasi muda dengan cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan etika dan budaya bangsa kita sehingga para generasi muda kita akan meneladani itu semua. Jikalau para orang tuanya saja sudah tidak dapat meneladani , pada siapa lagi saya selaku generasi muda harus belajar penggunaan bahasa yang baik. Apa kata dunia ?
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bawha setiap orang telah merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Menjadikan ilmu yang kita miliki sebagai filter untuk menyaring budaya – budaya barat. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.
Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum wr. wb.….
CREATED BY: AYU RAHAYU MAKMUR
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum wr. wb.….
CREATED BY: AYU RAHAYU MAKMUR
Hakikat belajar matematika adalah suatu aktivitas mental untuk memahami arti dan hubungan-hubungan serta simbol-simbol, kemudian diterapkannya pada situasi nyata. Schoenfeld (1985) mendefinisikan bahwa belajar matematika berkaitan dengan apa dan bagaimana menggunakannya dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa materimatematika merupakan materi yang abstrak dan pemilahan materi kelimuwan matematika merupakan salah satu jenis materi ilmu “ide abstrak”.
Dalam hal ini, matematika menuntut kemampuan panalaran dalam mempelajarinya. Dalam konteks ini belajar matematika secara keseluruhan merupakan belajar memecahkan masalah. Karena matematika merupakan suatu ilmu yang tersusun menurut struktur, maka sajian matematika hendaknya dilakukan dengan cara yang sistematis, teratur dan logis sesuai dengan perkembangan intelektual anak. Dengan cara penyajian yang sistematis, maka siswa yang yang belajar akan siap menerima pelajaran yang diberikan dilihat dari segi perkembangan intelektualnya.
Seorang anak yang ingin mencapai hasil belajarnya pada mata pelajaran matematika, diperlukan proses kerja untuk memecahkan masalah matematika dan proses kerja memecahkan masalah tersebut memerlukan peran kerja memori. Selain itu untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, sebaiknya dalam proses pembelajran perlu meperhatikan teori pemrosesan atau penyeleksian informasi.
- Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada tingkat SMA adalah tujan yang disusun berdasarkan ranah ognitif menurut Bloom, yaitu :Tingkat pengetahuan (knowledge), yaitu kemampuan seseorang dalam menghapal, mengingat kembali, atau mngulang kembali pengetahuan yang pernah diterimanya.
- Tingkat pemahaman (comprehension) diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkna, menerjemahkan atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya.
- Tingkat penerapan (application) diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan pengetahuan untuk memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.
- Tinkat anlisis (analysis), yaitu ssebagai kemampuan seseorang dalam dalam merinci dan membandingkan data yang rumit serta mgnklasifikasikan menjadi beberapa kategori dengan tujuan agar dapat menghubungkan dengan data-data yang lain.
- Tingkat sintesis (synthesis) yakni sebagai kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh.
- Tingkat evaluasi (evaluation) yakni sebagai kemampuan seseorang dalam membuat perkiraan atau keputusan yang tepat berdasarkan kriteria atau pengetahuan yang dimiliki.
A. PENDAHULUAN
Pembelajaran jarak jauh adalah sekumpulan metode pengajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar, baik berupa jarak fisik maupun nonfisik. Keterpisahan kegiatan pengajaran dari kegiatan merupakan ciri khas dari pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh merupakan suatu alternative pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan.
Tujuan dari pembangunan system ini antara lain menerapkan aplikasi pendidikan jarak jauh berbasis web pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan di wilayah Indonesia. System ini terdiri dari kumpulan aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan pendidikan jarak jauh sehingga penyampaian materi dapat dilakukan dengan baik. Sarana penunjang dari pendidikan jarak jauh ini adalah teknologi informasi. Pendekatan system pengajaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengajaran secara langsung (real time) ataupun dengan cara menggunakan system sebagai tempat pemusatan pengetahuan (knowledge).
B. SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH
Meskipun teknologi merupakan bagian integral dari pendidikan jarak jauh, namun program pendidikan harus focus pada kebutuhan instruksional mahasiswa daripada teknologinya sendiri. Factor yang penting untuk keberhasilan system pendidikan jarak jauh adalah perhatian, percaya diri dosen, pengalaman, mudah menggunakan peralatan, kreatif menggunakan alat, dan menjalin interaksi dengan mahasiswa.
Pada pembangunan system perlu diperhatikan tentang desain dan pemgembangan system, interactivity, active learning, visual imagery, dan komunikasi yang efektif.
- Desain dan pengembangan system. Proses pengembangan instruksional untuk pendidikan jarak jauh terdiri dari tahap perancangan, pengembangan, evaluasi, dan revisi. Dalam mendesain instruksi pendidikan jarak jauh yang efektif, harus diperhatikan, tidak hanya tujuan, kebutuhan, dan karakteristik dosen dan mahasiswa, tetapi juga kebutuhan isi dan hambatan teknis yang mungkin terjadi.
- Interactivity. Keberhasilan system pendidikan jarak jauh antara lain ditentukan oleh adanya interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara mahasiswa dan lingkungan pendidikan, dan antar sesame mahasiswa.
- Active learning. Partisipasi aktif peserta pendidikan jarak jauh mempengaruhi cara bagaimana mereka berhubungan dengan materi yang akan dipelajari.
- Visual imagery. Pembelajaran melalui televisi dapat memotivasi dan merangsang keinginan dalam proses pembelajaran. Harus ada penyeleksian antara informasi yang tidak berguna dengan yang berkualitas, mengidentifikasi penyimpangan, membedakan fakta dengan yang bukan fakta, dan mengerti bagaimana teknologi dapat memberikan informasi berkualitas.
- Komunikasi yang efektif. Desain instruksional dimulai dengan mengerti harapan pemakai, dan mengenal mereka sebagai individual yang mempunyai pandangan berbeda dengan perancang system.
Perkembangan teknologi selalu mempunyai peran yang sangat tinggi dan ikut memberikan arah perkembangan dunia pendidikan. Perkembangan teknologi informasi saat ini –internet- mengarahkan sejarah teknologi pada alur yang baru. Layanan online pada pendidikan adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (mahasiswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal sehingga memberikan efektivitas dalam hal waktu, tempat, bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
Faktor utama dalam pendidikan jarak jauh secara online dikenal sebagai distance learning, yang selama ini dianggap sebagai masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswa. Namun, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antar dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) maupun non real time.
Bentuk-bentuk materi, ujian kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web. Penyelesaian administrative pun dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi din dukung dengan metode pembayaran online.
Pendidikan jarak jauh secara online mengatasi keterbatasan yang ada pada jenis-jenis pendidikan jauh yang lain (yang sebenarnya juga sudah saratt teknologi), yaitu pendidikan jarak jauh dengan satelit serta teknologi televiisi.
1. Sudut pandang dosen
Dari sudut pandang dosen, solusi pendidikan online harus memenuhi beberapa kriteria, mudah digunakan, memungkinkan pembuatan bahan kuliah online dan kelas dengan cepaat dan mudah, hanya memerlukan pelatihan minimal, memungkinkan pengajaran dengan cara mereka sendiri, memungkinkan mereka mengendalikan lingkungan pembelajaran.
2. Sudut pandang mahasiswa
Adri sudut mahasiswa yang dicari adalah fleksibilitas dalam mengambil mata kuliah. Naham kuliahyang didapat secara online lebih kaya dibandingkan yang di dapat di kelas.
D. PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB SECARA ONLINE
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, khususnya oerkembangan teknologi internet turut mendorong berkembangnya konsep pembelajaran jarak jauh karena dapat diakses kapan saja, dimana saja, multiuser, serta menawarkan segala kemudahan.
Penggunaan teknologi informasi dalam menunjang suatu system pendidikan jarak jauh harus diperhatikan dari bentuk pendidikan yang diberikan. Apabila kita umpakan suatu pendidikan jarak jauh berbasis web sebagai suatu community maka di dalamnya dapat memfasilitsi bertemunya atau berinteraksinya mahasiswa dengan dosen. Adanya system ini membuat karakterstik dosen dalam mengajar tidak terlihat. Metode ini juga harus mampumemberikan informasi perkuliahan kepada mahasiswa.
Pendidikan jaraj jauh berrbasis web antara lain harus memiliki unsure sebagai berikut :
- Pusat kegiatan siswa, harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa untuk menambah ilmu, membaca materi kuliah, mencarai informasi dan sebagainya.
- Interaksi dalam grup, para mahasiswa dapat berinteraksi antar mahasiswa untuk mediskusikan materi yang diberikan dosen.
- System administrasi mahasiswa, para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
- Pendalaman materi dan ujian, biasanya dosen menagadakan kuis singkat dan tugas Dalam pendalaman dari apa yang diajarkan serta melakukan tes pada akhir masa belajar.
- Perpustakaan digital, berbagai informasi kepustakaan. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk data base.\Materi online di luar materi kuliah, untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lain, oleh karena itu pada bagian ini dosen dan mahasiswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk dipublukasikan kepada mahasiswa lainnya.
E. PENDIDIKAN SECARA ONLINE DI LUAR NEGERI
Di luar negeri khususnya di Negara maju, pendidikan jarakjauh telah menjadi alternative pendidikan yang cukup digemari. Metode pendidikan ini banyak diikuti oleh mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu runah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Saat ini hamper seluruh program distance learning di Amerika, Australia, dan Eropa dapat diakses melalui internet.
Studi yang dilakukan oleh Amerika sangat mendukung dikembangkannya e-learning yakni menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat dan 30% biaya lebih murah,
Pendidikan jaraj jauhbukanlah hal yang baru. Padaawalnya dimulai dengan kursus tertulis dan dalam bentuk pendidikan tinggi bentuk formal berbentuk universitas terbuka. Pada awal terselenggarakanya pendidikan jarak jauh oleh masyarakat dianggap sebagai jenis pendidikan alternative atau pendidikan kelas.
Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 80% pendidikan jarak jauh diselenggrakan secara online melalui internet karena besarnya invetasi serta kepiawaian teknologi dalam meramu pendidikan serta apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap teknologi membuat metode pengajaran ini tidak kalah dengan pendidikan konvensional.
F. PROSPEK PENDIDIKAN SECARA ONLINE DI INDONESIA
Dikarenakan pembatasan struktur budaya dan regulasi yang ada di Indonesia maka pendidikan jarak jauh masih belum terlalu berkembangan dengan pesat, namun tidak mustahil bahwa Indonesia harus mengikuti kecenderungan yang terjadi secara global.
Di Indonesia prospek pendidikan jarak jauh dengan sarana internet telah menjadi perhatian beberapa kalangan, baik dari dunia pendidikan maupun dunia teknologi informasi.
George Bernard Dantzig mendapat gelar Ph.D. (Philosopy Doctor) dari Universitas California. Pada tahun 1974 ia bekerja di bagian perencanaan Angkatan Udara Amerika Serikat. Semua orang mengetahui bahwa sangat sulit mengokordinasikan persediaan, peralatan dan prajurit secara efisien. Akan tetapi, Dantzig berhasil memformulasikan Angkatan Udara Amerika Serikat sebagai masalah program linear. Masalah yang dihadapi memuat beribu variabel yang sulit dipecahkan dan Dantzig berhasil mengkoordinasikan persediaan, peralatan dan prajurit secara efisien.
(Sumber: Finite Mathematic and Its Application, 1998)
Siapakah orang yang pertama kali menemukan integral tertentu? dia adalah George Friedrich Bernhard Riemann, seorang Matematikawan asal Jerman yang lahir pada tahun 1826. Riemann menjelaskan integral tertentu dengan menggunakan luas daerah yang dihitungnnya menggunakan poligon dalam dan poligon luar. Untuk mengenang jasannya, integral tertentu tersebut dinamakan Integral Riemann. Riemann meninggal pada tahun 1866.
(Sumber: Calculus and Geometry Analitic)
Suatu bilangan yang dikalikan dengan bilangan lain akan menghasilkan angka yang sama. Lihatlah pada contoh tumpukkan angka-angka yang disusun.
0 x 9 + 1 = 1
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3= 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111
Beberapa bilangan istimewa lainnya:
Contoh 1:
2 . 9 + 4 = 22
23 . 9 + 15 = 222
234 . 9 + 116 = 2222
2345 . 9 + 1117 = 22222
23456 . 9 + 11118 = 222222
234567 . 9 + 111119 = 2222222
Dan seterusnya...
Contoh 2:
1 . 8 + 1 = 9
12 . 8 + 2= 98
123 . 8 + 3 =987
1234 . 8 + 4 =9876
12345 . 8 + 5 = 98765
123456 . 8 + 6 = 987654
1234567 . 8 + 7 = 9876543
12345678 . 8 + 8 = 98765432
123456789 . 8 + 9 = 987654321
Dan seterusnya...
Contoh 3:
9 x 9 + 7 = 88
9 x 98 + 6 = 888
9 x 987 + 5 = 8888
9 x 9876 + 4 = 88888
9 x 98765 + 3 = 888888
9 x 987654 + 2 = 8888888
9 x 9876543 + 1 = 88888888
9 x 98765432 + 0 = 888888888
9 x 987654321 – 1 = 8888888888
9 x 9876543210 – 2 = 88888888888
Dan seterusnya...
Contoh 4
![]() |
By: 5121 |
Ilmu matematika merupakan ilmu eksakta yang paling banyak menggunakan symbol. Hal ini bertujuan untuk memudahkan perhitungan dan meringkas penulisan angka atau bilangan yang terlalu banyak. Salah satu symbol yang digunakan dalam matematika adalah sigma, yang disimbolkan “∑”. Penggunaan notasi sigma pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli matematika dari Swiss bernama Leonhard Euler (1701-1783). Notasi yang merupakan huruf yunani ini banyak berperan di dalam ilmu statistik.
(Sumber: Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia)
Ilmuwan matematika menyebut bangun ruang dengan istilah
“polyhedron” yang terdiri atas kata poli
= banyak dan hedron = bentuk.
Hal ini dikarenakan bangun-bangun ruang mempunyai sisi yang seluruhnya berupa
bangun beraturan.
Bagi para ilmuwan, bangu ruang yang paling sempurna adalah
kubus, karena struktur sisi, rusuk, dan sudut yang teratur. Bangun-bangun yang
sempurna lainnya adalah Tetrahedron (bidang empat), Octahedron (bidang
delapan), Dodecahedron (bidang dua belas), dan Icosahedron (bidang dua puluh).
Kelima bangun tersebut dinamakan “bangun-bangun ruang platonic”, diambil dari
nama Plato, seorang filosof Yunani yang mencoba menerangkan fisika alam semesta
dengan mengkaji bangun-bangun tersebut.
(Sumer: Ensiklopedi matematika dan Peradaban Manusia)
Russel (1872-1972 merupakan seorang filsuf dan ahli logika asal inggris yang memperoleh hadiah nobel untuk bidang kesastraan pada tahun 1950. Kejeniusannya mulai terlihat pada saat ia kuliah di universitas Cambridas Inggris, dimana ia belajar matematika dan filosofi. Ia berkeinginan mengekspresikan ilmu pengetahuan dalm bentuk yang disederhanakan, dan menghubungkan logika secara langsung dengan matematika.
(Sumber: Ensiklopedi Matematika dan peradaban manusia, 2002)
Agustin-Louis Cauchy lahir di Paris dan dididik di Ecole Polytechnique. Dia menjabat mahaguru di Ecole Polytechnique, Sorbonne, dan College de Frances. Sumbangan matematisnya cemerlang dan mengejutkan. Produktivitasnya sangat hebat sehingga Academy Paris memilih untuk membatasi ukuran makalahnya dalam majalah ilmiah untuk mengatasi keluaran dari Cauchy.
Walaupun kalkulus diciptakan pada akhir abad ke tujuh belas,
dasar-dasarnya tetap kacau dan berantakkan sampai Cauchy dan rekan
sebayanya (Gauss, Abel, dan Balzano) mengadakan ketelitian baku. Kepada
Cauchy kita berhutang pemikiran pemberian dasar kalkulus pada definisi
yang jelas dari konsep limit. Semua buku ajar modern mengikuti, paling
sedikit dalam intinya, penjelasan kalkulus yang terinci oleh Cauchy.
(Sumber: Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, Edwin J.Purcell dan Dale Verberg)
Pierre de Fermat (1601-1665) adalah seorang hakim. Kemahiran metematikanya luar biasa memungkinkannya memberi sumbangan besar pada matematika tingkat tinggi, antara lain teori bilangan dan kalkulus diferensial. Ketika ia mengklaim bahwa ia telah membuktikan beberapa teorema matematika, ia selalu berkata benar. "Teorema Akhir Fermat" yang menyebabkan ia terkenal, akhirnya terbukti 300 tahun kemudian, yaitu pada tahun 1994 oleh Andrew Willes.
(Sumber: Finite Mathmatics and its Application, 1994)
Gottfried Wilhelm Leibnitz (1646-1716) adalah orang jenius. Ia ahli dalam bidang hukum, agama, politik, sejarah, filsafat dan matematika. Bersama Newton merumuskan pengertian dasar tentang kalkulus diferensial. Leibnitz pun dikenal karena menemukan suatu jenis mesin hitung.
(Sumber: Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1, 1990)
Semua bentuk perkalian dengan satuan berjumlah 10 dapat diselesaikan dengan mudah karena memiliki sifat istimewa.
Keistimewaan tersebut karena perkalian ini akan menghasilkan perkalian 2 buah bilangan kelipatan 10.
Keistimewaan tersebut karena perkalian ini akan menghasilkan perkalian 2 buah bilangan kelipatan 10.
Berikut contohnya:
• 15 x 15 = 10 x 20 + 5 x 5 = 225
• 25 x 25 = 20 x 30 + 5 x 5 = 625
• 35 x 35 = 30 x 40 + 5 x 5 = 1225
Misalkan terdapat beberapa kasus seperti di bawah ini.
1. Kembar dua
Angka 9 selalu muncul di tengah
Tips:
Kalikan salah satu angka kembar tersebut, kemudian sisipkan angka 9 di tengah-tengahnya.
Contoh:
33 x 9 3 x 9 = 27, sisipkan angka 9 maka hasilnya adalah 297
44 x 9 4 x 9 = 36, sisipkan angka 9 maka hasilnya adalah 396
2. Kembar tiga
Untuk mengetahui hasil perkalian bilangan kembar tiga dengan sembilan, sama halnya seperti perkalian bilangan kembar dua dengan sembilan. Bedanya kita tinggal menyisipkan dua angka sembilan di tengah-tengahnya.
Tips:
Kalikan salah satu angka kembar tersebut, kemudian sisipkan dua angka 9 di tengah-tengahnya.
Contoh:
333 x 9 3 x 9 = 27, sisipkan angka 9 maka hasilnya adalah 2997
444 x 9 4 x 9 = 36, sisipkan angka 9 maka hasilnya adalah 3996
3. Kembar empat sampai bilangan kembar tak hingga banyaknya
Tips:
Untuk mengetahui hasil perkalian bilangan kembar empat sampai dengan kembar tak hingga dengan 9 adalah dengan cara mengalikan salah satu bilangan, kemudian menyisipkan angka 9 sebanyak bilangan kembar tersebut dikurangi 1.
7777 x 9 7 x 9 = 63, sisipkan angka 9 maka hasilnya adalah 29997
88888 x 9 8 x 9 = 36, sisipkan angka 9 maka hasilnya adalah 39996
Selamat mencoba untuk bilangan-bilangan lainnya....
Kuadrat kelipatan 10 dapat dilakukan dengan mudah karena kita dapat mengabaikan angka nol-nya untuk ditambahkan kemudian.
Contoh:
1 x 1 = 1 maka 10 x 10 = 100 (1 ditambahkan 2 angka nol)
2 x 2 = 4 maka 20 x 20 = 400 (4 ditambahkan 2 angka nol)
3 x 3 = 9 maka 30 x 30 = 900 (9 ditambahkan 2 angka nol)
4 x 4 = 16 maka 40 x 40 = 1600 (16 ditambahkan 2 angka nol)
5 x 5 = 25 maka 50 x 50 = 2500 (25 ditambahkan 2 angka nol)
6 x 6 = 36 maka 60 x 60 = 3600 (36 ditambahkan 2 angka nol)
Seperti Kuadrat, perkalian kelipatan 10 juga dapat dilakukan dengan mudah karena kita dapat mengabaikan angka nol-nya.
Contoh:
2 x 4 = 8 maka 2 x 40 = 80 (8 ditambahkan 1 angka nol)
3 x 5 = 15 maka 3 x 50 = 150 (15 ditambahkan 1 angka nol)
4 x 6 = 24 maka 4 x 60 = 240 (24 ditambahkan 1 angka nol)
5 x 7 = 35 maka 5 x 70 = 350 (35 ditambahkan 1 angka nol)
6 x 8 = 48 maka 6 x 80 = 480 (48 ditambahkan 1 angka nol)
Kuadrat dan perkalian kelipatan 10 sangat muda dan sangat berguna untuk membantu memudahkan hampir semua jenis perkalian.
46 x 22 = 46 x 20 + 46 x 2 = 920 + 92 = 1012
Mengalikan
bilangan puluhan dengan bilangan kembar cukup mudah karena kita hanya
melakukan 1 kali perkalian untuk 2 jenis perkalian (1 puluhan dan 1
satuan). Dengan memanfaatkan keunikan dari 10, kita bahkan dapat
melakukannya dengan lebih mudah lagi. Jika bilangan yang dikalikan
dengan bilangan kembar tersebut berjumlah 10, maka kalian dapat
menggunakan cara yang sama dengan kuadrat dengan satuan lima.
Caranya:
1. Bulatkan bilangan yang berjumlah sepuluh ke kelipatan 10 di atasnya.
2. Kalikan hasil pembulatan dengan angka puluhan.
3. Kalikan satuanya saja, (jadikan dua digit).
Contoh:
19 x 22 = 2 x 2 =4 18 = 418
82 x 22 = 9 x 2 = 18 04 = 1804
28 x 33 = 3 x 3 = 9 24 = 924
64 x 44 = 7 x 4 = 28 16 = 2816
Pangkat 3 adalah perkalian dari 3 buah bilangan yang sama. Pangkat 3 dilambangkan dengan angka 3 yang posisinya naik ke atas.
Pola Umum Akar Pangkat 3
13 = 1 x 1 x 1 = 1 1 - 1
23 = 2 x 2 x 2 = 8 2 - 8
33 = 3 x 3 x 3 = 27 3 - 7
43 = 4 x 4 x 4 = 64 4 - 4
53 = 5 x 5 x 5 = 125 5 - 5
63 = 6 x 6 x 6 = 216 6 - 6
73 = 7 x 7 x 7 = 343 7 - 3
83 = 8 x 8 x 8 = 512 8 - 2
93 = 9 x 9 x 9 = 729 9 – 9
Sehingga untuk akar pangkat 3, cukup dihafal 2 buah saja, yaitu:
2 ke 8 atau sebaliknya (8 ke 2). Ingat 23 = 8
3 ke 7 atau sebaliknya (7 ke 3). Ingat 34 = 27
Selain itu, maka pangkat 3 memiliki angka yang sama,
1 - 1, 4 - 4, 5 - 5, 6 - 6, 9 – 9
Cara Cepat Mencari Akar Pangkat 3
Ambil 3 angka dari belakang, kemudian sisanya di tarik akar pangkat 3-nya
Carilah hasil pangkat tiga yang bilangan akhirnya juga sama dengan akhir bilangan yang kita ambil tadi.
Contoh 1:
∛1331 = 11 karena:
Setelah diambil 3 dari kanan, sisanya 1 yang akar pangkat 3-nya adalah 1
Dari 3 angka yang kita ambil tadi (331), carilah hasil pangkat tiga
yang bilangan akhirnya juga sama dengan akhir bilangan yang kita ambil
tadi dan kemungkinannya hanya 1.
Jadi, hasilnya adalah 11
Contoh 2:
∛13824 = 24 karena:
Setelah diambil 3 dari kanan, sisanya 13 yang akar pangkat 3-nya adalah sekitar 2,...
Dari 3 angka yang kita ambil tadi (824), carilah hasil pangkat tiga
yang bilangan akhirnya juga sama dengan akhir bilangan yang kita ambil
tadi dan kemungkinannya hanya 4.
Jadi, hasilnya adalah 24
Coba perhatika bilangan-bilangan berikut ini:
0 x 9 + 0 = 9
1 x 9 + 1 = 10
12 x 9 + 2 = 110
123 x 9 + 3 = 1110
1234 x 9 + 4 = 11110
12345 x 9 + 5 = 111110
123456 x 9 + 6 = 1111110
.
.
.
12345... n x 9 + n = Penulisan angka 1 sebanyak n ditambahkan 0
Tips:
Banyaknya angka 1 pada hasil operasi, ditentukan sesuai dengan banyaknya bilangan berurutan pada faktor pengali.
A. HAKIKAT KOMPETENSI
Spencer and spencer memandang bahwa kompetensi sebagai karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang berhubungan dengan kinerja efektif dan/atau superior dalam suatu pekerjaan atau situasi. Dan membagi lima karakteristik kompetensi sebagai berikut:
1. Motif
2. Sifat
3. Konsep diri
4. Pengetahuan
5. Keterampilan
Mereka juga mengkategorikan kompetensi kedalam dua bagian, yaitu threshold competences dan differentiating competence.
Spencer and spencer memandang bahwa kompetensi sebagai karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang berhubungan dengan kinerja efektif dan/atau superior dalam suatu pekerjaan atau situasi. Dan membagi lima karakteristik kompetensi sebagai berikut:
1. Motif
2. Sifat
3. Konsep diri
4. Pengetahuan
5. Keterampilan
Mereka juga mengkategorikan kompetensi kedalam dua bagian, yaitu threshold competences dan differentiating competence.
Cooper, dalam Sudjana mengemukakan empat kompetensi guru,yakni:
Menurut Grasser ada empat hal yang harus dikuasai guru :
- Mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia
- Mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya
- Mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat, dan bidang studi yang dibinanya
- Mempunyai keterampilan teknik mengajar.
Menurut Grasser ada empat hal yang harus dikuasai guru :
- Menguasai bahan pelajaran
- Kemampuan mengdiagnosis tingkah laku siswa
- Kemampuan melaksanakan proses pengajaran
- Kemampuan mengukur hasil belajar siswa.
Sementara Nana Sudjana telah membagi kompetensi guru dalam tiga bagian yaitu:
- Kompetensi bidang kognitif
- Kompetensi bidang sikap
- Kompetensi perilaku/performance
Menurut Crow and Crow kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran meliputi hal berikut
B. PENTINGNYA DESAIN PEMBELAJARAN
Menurut Mudoffir (1990), sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan unsur-unsur yang saling berintegrasi dan berinteraksi secara fungsional yang memproses masukan menjadi pengeluaran.
Sedangkan cirri-cirinya antara lain:
C. PENGERTIAN DESAIN PEMBELAJARAN
Cunningham mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasikan dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.
Definisi kedua mengemukakan bahwa perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber.
Definisi lain tentang perencanaan dirumuskan secara pendek, yaitu perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan.
Ketiga definisi diatas, dapat dibuat suatu rumusan baru tentang perencanaan, yakni suatu cara yang memuaskan untuk membuat suatu kegiatan dapat berjalan dengan baik,disertai dengan berbagai langkah antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
D. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam hal ini istilah pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Oleh karena itu, pembelajaran menaruh perhatian pada bagaimana membelajarkan siswa, dan bukan pada apa yang dipelajari siswa.
E. DASAR PERLUNYA PERENCANAAN PEMBELAJARAN
F. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN
- Penguasaan subject-matter yang akan diajarkan
- Keadaan fisik dan kesehatannya
- Sifat-sifat pribadi dan kontrol emosinya
- Memahami sifat hakikat dan perkembangan manusia
- Pengetahuan dan kemampuannya untuk menerapkan prinsip-prinsip belajar
- Kepekaan dan aspirasinya terhadap perbedaan-perbedaan kebudayaan,agama dan etnis
- Minatnya terhadap perbaikan professional dan pengayaan kultural yang terus-menerus dilakukan.
B. PENTINGNYA DESAIN PEMBELAJARAN
Menurut Mudoffir (1990), sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan unsur-unsur yang saling berintegrasi dan berinteraksi secara fungsional yang memproses masukan menjadi pengeluaran.
Sedangkan cirri-cirinya antara lain:
- Ada tujuan yang ingin dicapai
- Ada fungsi-fungsi untuk mencapai tujuan
- Ada komponen yang melaksanakan fungsi-fungsi tersebut
- Ada interaksi antarkomponen
- Ada penggabungan yang menimbulkan jalinan keterpaduan
- Ada proses transformasi
- Ada proses balikan untuk perbaikan
- Ada daerah batasan dan lingkungan.
C. PENGERTIAN DESAIN PEMBELAJARAN
Cunningham mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasikan dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.
Definisi kedua mengemukakan bahwa perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber.
Definisi lain tentang perencanaan dirumuskan secara pendek, yaitu perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan.
Ketiga definisi diatas, dapat dibuat suatu rumusan baru tentang perencanaan, yakni suatu cara yang memuaskan untuk membuat suatu kegiatan dapat berjalan dengan baik,disertai dengan berbagai langkah antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
D. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam hal ini istilah pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Oleh karena itu, pembelajaran menaruh perhatian pada bagaimana membelajarkan siswa, dan bukan pada apa yang dipelajari siswa.
E. DASAR PERLUNYA PERENCANAAN PEMBELAJARAN
- Perbaikan kualitas pembelajaran
- Pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem
- Desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang belajar
- Desain pembelajaran diacukan pada siswa perorangan
- Desain pembelajaran harus diacukan pada tujuan
- Desain pembelajaran muaranya kemudahan belajaR
- Desain pembelajaran melibatkan variable pembelajaran
- Desain pembelajaran menetapkan metode untuk mencapai tujuan
F. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN
- Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran
- Melakukan analisis pembelajaran
- Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik mahasiswa/siswa
- Merumuskan tujuan performansi
- Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
- Mengembangkan strategi pembelajaran
- Mengembangkan dan memilih material pembelajaran
- Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
- Merevisi bahan pembelajaran
- Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
TENTANG SAYA


I am Traveler | Proud to be member of Makassar Event, Pustaka Alam and JJS Pangkep | Currently in Mamuju Sulbar
Postingan Populer
Arsip Blog
-
▼
2013
(27)
-
►
Oktober
(18)
- GEORGE BERNARD DANTZIG
- REVIEW BENTUK AKAR
- GEORGE FRIEDRICH BERNHARD RIEMANN
- HASIL PERKALIAN YANG SAMA ANGKANYA
- REVIEW PANGKAT BULAT DAN PANGKAT PECAHAN
- SYMBOL SIGMA
- BANGUN RUANG PLATONIC
- RUSSEL
- AGUSTIN-LOUIS CAUCHY
- PIERRE DE FERMAT
- GOTTFRIED WILHELM LEIBNITZ
- KUADRAT DENGAN SATUAN 5
- PERKALIAN BILANGAN KEMBAR DENGAN 9
- KUADRAT DAN PERKALIAN KELIPATAN 10
- BILANGAN BERJUMLAH 10 YANG DIKALIKAN DENGAN BILAN...
- Akar Pangkat Tiga
- Perkalian Penjumlahan Berurutan
- Kompetensi Dalam Mendesain Pembelajaran
-
►
Oktober
(18)
KATEGORI
- AKM 1
- Artikel Pendidikan 51
- Dimensi Tiga 3
- Games Edukasi 10
- Jelajah Indonesiaku 3
- Karya Ilmiah 3
- Kurikulum Merdeka 2
- Matematika SD 7
- Matematika SMA 17
- Matematika SMP 8
- Modul 20
- Modul dan Buku 1
- Pelatihan 1
- Pengembangan Profesi Guru 4
- Perangkat Pembelajaran 64
- SKP dan EKP 2
- Soal dan Pembahasan 5
- Statistika 2
- Tips Matematika 3
Pengikut
Formulir Kontak
About This Template
About Me

- Sri Wahyuni Sam, S.Pd.
- Saya seorang guru yang hobi jalan-jalan di waktu liburan. Sangat suka dalam mengeksplore lokasi yang jarang dikunjungi oleh orang-orang.