Salah satu penunjang efektifitas pembelajaran adalah penyampaian materi yang dikemas dalam suasana fun dan tanpa tekanan. Berbagai cara dapat ditempuh untuk menciptakan suasana yang demikian, diantaranya pemanfaatan ice breaking, fun story, musik, relaksasi, dan brain gym.
Ice breaking secara harfiah berarti pemecah es. Secara maknawi berarti permainan yang digunakan untuk memecah kebekuan dalam berbagai aktivitas, terutama pembelajaran atau training.
Tujuan Ice Breaking :
Terciptakan suasana yang akrab, cair dan menyenangkan sehingga terjadi proses keterlibatan (interaksi) multi arah dalam pembelajaran, yaitu intraksi antara guru/fasilitator dengan peserta, peserta dengan peserta dan peserta dengan sumber belajar.
Manfaat Ice Breaking
- Pengkondisian agar siswa siap untuk belajar.
- Membantu membangun mindset positif bahwa belajar dapat dilakukan tanpa tekanan, justru menjadi aktivitas yang menyenangkan.
- Bila mengajar pada siang hari, siswa cenderung kehabisan energi, perlu energi untuk melibatkan mereka.
Tips Menerapkan Ice Breaking
- Tidak terlalu lama dalam pelaksanaannya. Biasa satu ice breaking dalam proses pembelajaran membutuhkan durasi 3 sampau 5 menit. Kecuali icebreaking digunakan untuk menjelaskan materi pembelajaran.
- Ice breaking diawali dengan intruksi yang benar dan jelas. Selain itu, penting bagi guru untuk menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dari permainan tersebut.
- Lakukan permainan ini dengan penuh antusias dan kegembiraan. Dua syarat unu penting agar ice breaking dapat berjalan lancar sesuai tujuan.
- Hal yang tak kalah penting sebelum melakukan permainan ini kepada siswa, seorang guru hendak sudah mencoba atau mempraktekkan ice breaking tersebut.
Berikut beberapa contoh Ice Breaking yang bisa Anda mainkan.
Cara bermain:
Peluang dan Tantangan
Cara Bermain:
Melatih siswa berpikir cepat dan imajinatif untuk mencari nama yang sesuai dengan huruf akhir tersebut.
Nama Panggilanku, Kelebihanku
- Siswa membentuk lingkaran.
- Mintalah siswa memperkenalkan nama dengan nama panggilan.
- Nama panggilan tersebut sekaligus diuraikan menjadi singkatan dari sifat positifnya.
- Misal: Nama Saya SRI (Simple, Respek dan Inovatif).
- Lakukan secara berurutan
Hikmah:
Perkenalan dengan cara menyenangkan sekaligus melatih kreativitas.
Cara Bermain:
- Siswa membentuk lingkaran dengan jarak kurang lebih dari 30 cm.
- Mintalah siswa menyodorkan tangan kiri ke teman di samping kiri dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
- Mintalah siswa untuk menaruh telunjuk tangan kanan tegak lurus di telapak tangan kiri teman sebelah kanannya.
- Tugaskan siswa ketika mendengan kata "bakso" untuk menyelematkan jari telunjuk sendiri dan menangkap jari telunjuk temannya.
- Buatlah cerita yang didalamnya ada unsur "bakso"
Hikmah:
Melatih konsentrasi dari ketangkasan siswa. Selain itu dari permainan ini siswa bisa belajar bagaimana melihat peluang dan tantangan.
Huruf Akhirmu, Huruf Awalku
- Siswa membentuk lingkaran besar.
- Permainan dimulai dengan meminta siswa menyebutkan 1 nama. Nama yang disebutkan bebas, tidak harus nama sendiri atau nama temannya.
- Siswa di sebelah kanan menyebutkan 1 nama dengan syarat: nama yang disebutkan berhuruf awal yang sama dengan huruf akhir dari nama yang disebutkan sebelumnya. Misalnya: AntoN, NununG, GunawaN, NadiA dan seterusnya.
Melatih siswa berpikir cepat dan imajinatif untuk mencari nama yang sesuai dengan huruf akhir tersebut.
0 Comments