Assalamu alaikum warahmatulallahi wabarakatuh
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat allah swt yg telah memberI kita rahmat dan hidayanya sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini saya masih sempat menyampaikan pidato saya yang berjudul PAHLAWAN KEBANGKITAN.
Teman teman sekalian yang saya hargai,
”Ibarat kehidupa manusia, ada masa kelahiran, tumbuh, dewasa, tua dan akhirnya mati. Demikian pula dengan organisasi termasuk negara, bahkan peradaban. Dalam sejarah peradaban Islam, ada masa kebangkitan, kejayaan dan keruntuhan”. Kekuatan utama yang menggerakkan masyarakat pada masa kebangkitan yaitu kecemasan. Inilah mata air yang memberikan energi untuk bergerak dan bergerak, melangkah tertatih-tatih sembari jatuh dan bangun, Berada dalam ketidakpastian, Namun terus bergerak.
Kecemasan muncul karena kesadaran akan adanya jarak yang terbentang jauh antara idealisme dan realitas, antara harapan dan kenyataan. semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah dan akhirnya bersikap diam dan menikmati kondisi yang ada. Orang seperti ini biasanya orang-orang awam, tidak akan bergerak sampai arus besar dating menghanyutkan mereka. Mereka yang menyadari adanya permasalahan akan bergerak, melakukan perbaikan. Begitulah Kita menyaksikan para Nabi, RAsul dan para sahabatnya yang setia.
Mereka merasakan kesenjangan itu, masalah itu, mereka cemas, bergerak melakukan perubahan, berhasil, Dan akhirnya tercatat dalam sejarah peradaban dengan tinta emas sebagai mujahid.
Jika kecemasan merupakan kekuatan utama yang menggerakkan masa kebangkitan, maka obsesi kesempurnaan adalah kekuatan utama yang menggerakkan masa kejayaan. Kepahlawanan zaman kejayaan didominasi oleh semangat perfeksionisme dan inovasi. Titik tengah antara idealisme yang tidak realistis dengan realisme yang terlalu pragmatis adalah OPTIMISME.
Para pejuang sejati bersikap optimis, merasa tenang karena berjuang di bawah bendera Allah. Mereka percaya pasti akan mendapatkan kemenangan walaupun tidak mereka saksikan. Mereka percaya, berjuang saja sudah merupakan kemenangan, atas rasa takut, sikap pengecut, cinta dunia dan diri sendiri. Perjuangan mutlak dibutuhkan dalam menjalani hidupkita ini. Apabila ALLAH membolehkan kita hidup tanpa hambatan, itu hanya akan membuat kita lemah.Kita tidak akan sekuat ini. Tidak pernah bias se-sukses ini. kita memohon diberi Kekuatan dan ALLAH memberikan Kesulitan agar membuat kita Kuat. kita memohon agar menjadi Bijaksana Dan ALLAH memberi kita Masalah untuk diselesaikan. kita memohon Kekayaan Dan ALLAH member kita Bakat, Waktu, Kesehatan dan Peluang. kita memohon Keberania dan ALLAH memberikan hambatan untuk dilewati. kita memohon Rasa Cinta dan ALLAH memberikan orang-orang bermasalah untuk dibantu kita memohon Kelebihan dan ALLAH memberi saya jalan untuk menemukannya. kita tidak menerima apapun yang kita minta Akan tetapi kita menerima semua yang kita butuhkan.
Hiduplah dengan keberanian, hadapi semua hambatan dan tunjukkan bahwa kita mampu mengatasinya. Usahakanlah sekuat tenaga untuk menemukan Bakat kita, luangkan waktu belajar untuk menambah Pengetahuan dan keterampilan kita, jaga kesehatan, gunakan waktu hanya untuk kegiatan yang berkaitan dengan misi kita, banyak-banyak lah berdoa agar ditunjukkan jalan yang benar dalam menemukan peluang, perluas jaringan kita dan jangan bosan bosannya berusaha.
Teman-teman sekalian yang saya hargai,
Mungkin cukup sekian yang sempat saya sampaikan lebih dan kurangnya mohon dimaafkan dan saya akhiri degan ucapan
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat allah swt yg telah memberI kita rahmat dan hidayanya sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini saya masih sempat menyampaikan pidato saya yang berjudul PAHLAWAN KEBANGKITAN.
Teman teman sekalian yang saya hargai,
”Ibarat kehidupa manusia, ada masa kelahiran, tumbuh, dewasa, tua dan akhirnya mati. Demikian pula dengan organisasi termasuk negara, bahkan peradaban. Dalam sejarah peradaban Islam, ada masa kebangkitan, kejayaan dan keruntuhan”. Kekuatan utama yang menggerakkan masyarakat pada masa kebangkitan yaitu kecemasan. Inilah mata air yang memberikan energi untuk bergerak dan bergerak, melangkah tertatih-tatih sembari jatuh dan bangun, Berada dalam ketidakpastian, Namun terus bergerak.
Kecemasan muncul karena kesadaran akan adanya jarak yang terbentang jauh antara idealisme dan realitas, antara harapan dan kenyataan. semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah dan akhirnya bersikap diam dan menikmati kondisi yang ada. Orang seperti ini biasanya orang-orang awam, tidak akan bergerak sampai arus besar dating menghanyutkan mereka. Mereka yang menyadari adanya permasalahan akan bergerak, melakukan perbaikan. Begitulah Kita menyaksikan para Nabi, RAsul dan para sahabatnya yang setia.
Mereka merasakan kesenjangan itu, masalah itu, mereka cemas, bergerak melakukan perubahan, berhasil, Dan akhirnya tercatat dalam sejarah peradaban dengan tinta emas sebagai mujahid.
Jika kecemasan merupakan kekuatan utama yang menggerakkan masa kebangkitan, maka obsesi kesempurnaan adalah kekuatan utama yang menggerakkan masa kejayaan. Kepahlawanan zaman kejayaan didominasi oleh semangat perfeksionisme dan inovasi. Titik tengah antara idealisme yang tidak realistis dengan realisme yang terlalu pragmatis adalah OPTIMISME.
Para pejuang sejati bersikap optimis, merasa tenang karena berjuang di bawah bendera Allah. Mereka percaya pasti akan mendapatkan kemenangan walaupun tidak mereka saksikan. Mereka percaya, berjuang saja sudah merupakan kemenangan, atas rasa takut, sikap pengecut, cinta dunia dan diri sendiri. Perjuangan mutlak dibutuhkan dalam menjalani hidupkita ini. Apabila ALLAH membolehkan kita hidup tanpa hambatan, itu hanya akan membuat kita lemah.Kita tidak akan sekuat ini. Tidak pernah bias se-sukses ini. kita memohon diberi Kekuatan dan ALLAH memberikan Kesulitan agar membuat kita Kuat. kita memohon agar menjadi Bijaksana Dan ALLAH memberi kita Masalah untuk diselesaikan. kita memohon Kekayaan Dan ALLAH member kita Bakat, Waktu, Kesehatan dan Peluang. kita memohon Keberania dan ALLAH memberikan hambatan untuk dilewati. kita memohon Rasa Cinta dan ALLAH memberikan orang-orang bermasalah untuk dibantu kita memohon Kelebihan dan ALLAH memberi saya jalan untuk menemukannya. kita tidak menerima apapun yang kita minta Akan tetapi kita menerima semua yang kita butuhkan.
Hiduplah dengan keberanian, hadapi semua hambatan dan tunjukkan bahwa kita mampu mengatasinya. Usahakanlah sekuat tenaga untuk menemukan Bakat kita, luangkan waktu belajar untuk menambah Pengetahuan dan keterampilan kita, jaga kesehatan, gunakan waktu hanya untuk kegiatan yang berkaitan dengan misi kita, banyak-banyak lah berdoa agar ditunjukkan jalan yang benar dalam menemukan peluang, perluas jaringan kita dan jangan bosan bosannya berusaha.
Teman-teman sekalian yang saya hargai,
Mungkin cukup sekian yang sempat saya sampaikan lebih dan kurangnya mohon dimaafkan dan saya akhiri degan ucapan
Wabillahi taufik walhidaya wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
CREATED BY: SYISLIA SAMAD
0 Comments